Wedangan D'Jembuk Solo
Wedangan dan kota Solo (The Spirit of Java) merupakan hal yang tak terpisahkan. Wedangan atau warung akgringan di kota Solo disebut juga dengan hik. Belum diketahui secara pasti asal mula kata hik ini. Hik lebih dikenal sebagai singkatan dari Hidangan Istimewa Kampung. Bentuknya secara umum adalah warung kecil di pinggir jalan dengan tempat duduk seadanya dengan lampu templok serta hidangan khas seperti sego kucing, gorengan, kopi, teh, wedang jahe, wedang sampah dsb dan tentunya dengan harga sangat terjangkau.Beberapa wedangan yang sudah sangat populer di kota Solo adalah sebagai berikut :
- Wedangan Omah Lawas di jalan Dr. Supomo No 55
- Wedangan Tiga Tjeret di seberang Keraton Mangkunegaran, Solo
- Wedangan Pendhopo yang telah menjadi langganan Presiden Joko Widodo. Lokasinya di seberang Rumah Turi Hotel.
- Wedangan Pakem di jalan Honggowongso, Pasar Kembang. Solo.
- Wedangan Sri Rejeki di Area Gajahan, sekitar tembok keraton Kasunan, Solo
- Wedangan Makobar milik Gibran Rakaburning Raka di samping Solo Grand Mall, Solo
Dan di artikel ini saya akan membagikan mengenai salah satu wedangan yang cukup baru dengan nama wedangan D'Jembuk. Wedangan yang berlokasi di sebuah rumah yang cukup luas ini berada di jalan R.M.Said No 54 dengan jam buka 10.00-24. Meskipun baru, sebenarnya pemilik wedangan D'Jembuk telah merintis usaha wedangan ini sejak lama dengan sebuah warung wedangan yang berada di depan supermarket Superindo. Seiring berjalannya waktu usaha ini semakin berkembang dan akhirnya muncul wedangan D'Jembuk ini.
Suasana cukup nyaman dan bersih dengan fasilitas Wifi gratis yangbisa diakses dengan kecepatan cukup lumayan. Selain itu hidangan juga bervariasi seperti gorengan, berbagai macam sate, nasi kucing, nasi pare, nasi pindang, nasi sambal teri, kopi, teh, kopi jahe, wedang jahe, wedang sampah dll.
